Dalam
rangka memeriahkan Hari Raya Idul fitri dan menjalin persatuan diantara para
pemuda Trans Kao Barat, Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Trans Kao mengadakan
Turnamen sepak bola antar pemuda desa –desa Transmigrasi yang ada di Kao Barat. Acara ini di buka oleh
kepala desa Margo mulyo selaku tuan rumah.
Untuk
menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen, panitia menerapkan aturan
denda kepada tim yang melanggar
peraturan. Untuk setiap Kartu kuning dikenakan denda Rp 50.000; 100.000 untuk kartu merah Rp dan denda Rp 500.000 bila menyebabkan
keributan atau berkelahi.
Dalam
turnamen ini desa Beringin Agung menurunkan dua tim.
Tim pertama
kalah di babak penyisihan lewat drama adu pinalti. Sementara tim kedua berhasil
lolos di babak penyisihan setelah menang 4-1 melawan desa Wonosari. Namun di
babak semi final tim desa Beringin Agung harus mengakui keunggulan tim B desa Makarti
dan harus melawan tim A desa Makarti untuk memperebutkan Juara 3.
Walaupun
banyak peluang yang dimiliki oleh tim Desa Beringin Agung, penyelesaian akhir
yang kurang baik menyebabkan skorberakhir imbang 3-3 dan harus dilakukan adu
Pinalti. Akan tetapi nampaknya keberuntungan belum berpihak kepada Tim Desa
Beringin Agung karena lagi-lagi harus menerima kekalahan setelah penendang
terakhir gagal memasukkan bola ke gawang lawan.
Dalam
Turnamen ini, Desa Margo Mulyo keluar sebagai juara Pertama setelah menang
secara meyakinkan sejak mulai babak penyisihan hingga babak final melawan Tim B
Desa Makarti.
Walaupun
tensi pertandingan berlangsung sangat panas hingga wasit harus mengeluarkan 4
kartu kuning dan 2 kartu merah dan disertai sorakan dari pendukung dari kedua
tim, namun setelah wasit meniupkan peluit tanda berkahirnya pertandingan
suasana kembali aman.
Melihat
jalannya turnamen yang berlangsung aman dan menyenangkan bagi seluruh tim yang
berpartisipasi, panitia dan seluruh tim berencana untuk menjadikan kegiatan ini
sebagai agenda tahunan namun masih belum diputuskan desa mana yang akan menjadi
tuan rumah untuk tahun depan.
hahahaaaa....!
BalasHapuswalaupun tersingkirkan diperempat final, namun kami tetap bangga dengan kerja sama dalam tim ini.