BUMDES "TUNAS HARAPAN"



Pertanian merupakan mata pencaharian pokok mayoritas penduduk di desa Beringin Agung. Oleh karena itu, kebutuhan akan sarana produksi pertanian menjadi hal pokok dalam menunjang produksi pertanian di desa ini. Akan tetapi, jarak yang jauh dari pusat kota, mahalnya harga pestisida serta kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi hambatan yang sangat dirasakan oleh masyarakat.
Guna mengatasi masalah tersebut, maka pada tanggal 16 Oktober 2016 didirikanlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Tunas Harapan". Dengan Modal awal sebesar Rp 16.820.000 yang telah dianggarkan dalam APBDes 2016 Pemerintah Desa melalui BUMDes Tunas Harapan mencoba menjawab kebutuhan para petani akan obat-obatan pertanian.

Dalam menjalankan usahanya, BUMDes Tunas Harapan selalu berusaha memberikan harga termurah kepada petani dengan bekerja sama dengan para distributor sehingga para petani tidak perlu pergi jauh-jauh ke kota hanya untuk membeli obat-obat pertanian. Selain itu,BUMDes Tunas Harapan juga memberikan kemudahan bagi pelanggan yang merupakan warga desa Beringin Agung yang belum mempunyai uang untuk membayar barang yang dibelinya setelah panen.



Karena harga barang-barangnya yang murah, maka banyak warga dari desa lain yang mencari pestisida yang dibutuhkannya ke BUMDes ini. melihat respon yang sangat baik dari pembeli di desa lain, maka pihak manajemen memutuskan untuk membuka cabang, sehingga pada tanggal 16 Maret 2017 diresmikanlah BUMDes "Tunas Harapan" Desa Beringin Agung cabang Wonosari yang modal awalnya berasal dari keuntungan usaha BUMDes.

Untuk Tahun 2017, Pemerintah Desa berencana untuk mengembangkan lagi BUMDes "Tunas Harapan" dengan menambah penyertaan modal desa dalam APBDES 2017. Dimana modal tersebut akan digunakan untuk penyediaan pupuk dan solar serta memperkuat struktur permodalan yang sudah ada. Akan tetapi, hingga postingan ini ditulis Dana Desa untuk Tahun 2017 masih belum dapat dicairkan sehingga rencana tersebut harus ditunda.

Komentar